?seiring dengan perkembangan zaman nama kampung Jawa dirasa tidak cocok lagi karena pertambahan penduduk yang pesat dan asimilasi kebudayaan antara penduduk Aceh dengan Jawa sudah berbaur menjadi suatu masyarakat yang harmonis dari berbagai aspek kehidupan, akhirnya pada masa Bupati H. Daud Daridjah nama Gampong Jawa diubah menjadi Gampong Tegal Sari yang memiliki makna Tegal adalah ladang kering dan Sari artinya inti/unggul yang maksudnya gampong tersebut banyak menghasilkan panen yang bagus dan bermutu dari hasil ladang mereka.
Pada tahun 1990-an barulah Gampong Jawa ini berubah menjadi perkampungan dengan nama gampong Tegal Sari yang terdiri dari empat dudun, yaitu :
1. Dusun Telaga
2. Dusun Arjuna
3. Dusun Banowati
4. Dusun Srikandi